GASPOLNEWS.COM // Labusel, Sumut - Diduga Terkena Serangan Jantung Kepala Sekolah SMP Negri 2 Silangkitang berinisial SH (53) ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam rumahnya dengan keadaan posisi sujud di ruang tamu, Sabtu (14/9/2024) sekira pukul 11.54 WIB di Dusun Bangun Rejo, Desa Ulumahuam, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan,Sumatera Utara.
Diketahui pertama kali meninggal nya SH (53) oleh rekan kerjanya,Elviana Simangunsong (35) dan Reny Savitri (34),saat berkunjung kerumah korban.mereka datang dikediaman SH (53) karena sudah dua hari tidak hadir ke sekolah dan tidak ada kabarnya,ketika di telpon korban SH (53) tidak menjawab telpon mereka sama sekali.
Dengan rasa penasaran dan kepedulian yang tinggi dua rekan kerjanya mendatangi kerumah SH (53),Namun setiba di rumah korban, mereka melihat pintu rumah terkunci dari dalam.Setelah itu kedua rekan kerjanya memanggil-manggil beberapa kali namun korban tidak ada jawaban dari dalam rumah.
Selanjutnya mereka merasa lebih penasaran,lalu mereka pun mengintai dari celah celah jendela rumah SH (53),pada saat mengintai mereka merasa sangat terkejutnya karena melihat korban dalam posisi sujud dengan mengenakan handuk berwarna merah jambu (pink).
Setelah melihat kejadian tersebut mereka terus memanggil SH,(53) namun tidak dijawabnya.
Merasa semakin khawatir,lalu mereka memanggil Kepala Dusun (Kadus) Bangun Rejo, Syawaludin (49), untuk membantu mereka.
mereka pun kembali lagi ke rumah SH (53),bersama Kadus dan mencoba lagi untuk memanggil korban dari luar rumahnya,namun tetap tidak ada jawaban sama sekali.Tanpa basa basi Kepala Dusun langsung menghubungi Polsek Silangkitang.
Setelah mendapatkan informasi dari Kadus via hp seluler tanpa banyak komentar Kapolsek Silangkitang,AKP.Ainun Mardiah,SH dengan sigap terjun ke TKP bersama tim medis dari Puskesmas Ulumahuam setiba di tempat kejadian perkara (TKP) langsung mendobrak pintu rumah korban dan setelah masuk, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dan meninggal dunia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh team medis awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Namun keterangan dari warga sekitar dan rekan-rekan korban mengindikasikan bahwa korban sering mengeluh tentang penyakit jantung yang dideritanya.
Polsek Silangkitang melakukan tindakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa korban ke RSUD Rantauprapat untuk keperluan visum lebih lanjut dan memasang garis Lin polisi di sekitar lokasi rumah kediaman tersebut.(red/tr)
Reporter//tintarilissemata
(SA.Pasaribu)