Dugaan Korupsi Pembangunan Jalan di Desa Kembang Mekar Sari, Kecamatan Keritang

0

GASPOLNEWS.COM // Tembilahan -Terkait adanya laporan dugaan praktik korupsi oleh oknum Kepala Desa Kembang Mekar Sari, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, yang mencuat akibat adanya dugaan proyek pembangunan badan jalan yang tidak transparan dan asal jadi.

Proyek pembangunan badan jalan di Desa Kembang Mekar Sari diduga sebagai proyek "siluman" karena tidak adanya papan plang nama kegiatan yang biasanya wajib dipasang untuk transparansi kepada masyarakat. 

Kondisi jalan yang dibangun pun dinilai tidak sesuai dengan standar, menimbulkan kecurigaan publik bahwa proyek ini tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditetapkan.

Narasumber terpercaya yang tidak mau disebutkan namanya kepada tim media ini menyatakan bahwa pembangunan jalan tersebut terkesan asal jadi dan tidak sesuai dengan anggaran yang seharusnya. 

“Jalan ini tampaknya dibangun asal-asalan dan sepertinya anggaran yang dihabiskan tidak sesuai dengan RAB yang ada,” ujarnya.

Saat tim media mencoba mengonfirmasi kepada Kepala Desa Kembang Mekar Sari, Bapak Darwis, terkait material pembangunan jalan ini, ia mengklaim telah melaporkannya ke dinas terkait.(3/9/2024)

Menurutnya, ada ketidak cocokan antara RAB dan kondisi lapangan yang menyebabkan ketebalan jalan menjadi tidak merata. 

"Kalau mengikuti RAB, hanya 14 ketebalan yang ada, jadi harus dibuat rata antara sisi kiri dan kanan jalan," jelasnya.

Namun, saat ditanya lebih lanjut mengenai anggaran dana jalan tersebut, Bapak Darwis justru mengatakan lupa dengan besaran anggarannya. Lebih parahnya lagi, hingga saat ini, papan plang proyek yang seharusnya menjadi penanda resmi pengerjaan proyek belum dipasang. 

"Papan itu tumbang, dan besok akan dipasang kembali," ucapnya.Proyek pembangunan jalan tersebut sebenarnya terdiri dari 4 paket dengan total panjang 1.200 meter. 

Kondisi ini semakin menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat terkait adanya penyimpangan dalam proyek tersebut.Tim media ini akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan akan memberikan informasi lebih lanjut seiring dengan ditemukannya fakta-fakta baru di lapangan.(TIM/Bersambung,,,,,,)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)