Kekerasan di Lingkungan SMK Negeri 5 Pekanbaru, Pemuda LIRA Riau Angkat Bicara

0

GaspoLNews.com // Pekanbaru - Kekerasan terhadap siswa didik SMK Negeri 5 Pekanbaru yang dilakukan oleh seorang oknum guru menjadi perhatian DPW Pemuda LIRA Riau. 

Menurut keterangan dari salah satu orang tua siswa yang tidak ingin disebutkan namanya menceritakan kepada awak media, awalnya mereka ketahuan merokok elektrik (Vape,red) terus dipanggil oleh salah satu oknum guru dan langsung dipukul dibagian kepala.

"Mereka (Siswa,red) ada 7 orang pak,  kepala mereka dipukul oleh salah satu oknum guru disekolah tersebut, bahkan ada yang sampai dirawat di rumah sakit akibat pemukulan tersebut," ujarnya. 

Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Pekanbaru Dwi Bowo Sukmono saat dikonfirmasi, berterima kasih kepada media ini atas kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. 

Terkait persoalan yang ada, dikatakan beliau, "antara guru bersangkutan dengan siswa telah berdamai secara kekeluargaan".

Menanggapi hal itu, Ketua DPW Pemuda LIRA Riau melalui OKK Reza angkat bicara, "sebagai salah satu organisasi yang peduli terhadap dunia pendidikan, geram mendengar kabar kekerasan yang terjadi dilingkungan sekolah".

"Dunia pendidikan itu untuk mencerdaskan anak bangsa, memberikan ilmu pendidikan yang dapat bermanfaat untuk masa depan para generasi penerus, bukan menampilkan kekerasan terhadap siswa," sebutnya. Rabu (21/8/24). 

Dikabarkan pemukulan dilakukan dibagian kepala, itu sudah sangat tidak pantas, apapun kesalahan yang dilakukan anak didik itu ada sanksinya, contohnya di hukum berjemur dilapangan, dipanggil orang tua, jikapun kesalahannya fatal, bisa dikeluarkan dari sekolah, bukan dengan melakukan pemukulan," ucapnya. 

Kemudian, dengan sudah berdamai secara kekeluargaan, kami apresiasi kepala sekolah, namun oknum guru tersebut harus diberi sanksi tegas dengan mengeluarkan dari SMK Negeri 5 Pekanbaru. 

Selanjutnya persoalan ini akan kami lanjutkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau, agar menjadi pelajaran bagi sekolah lainnya, dan tidak ada lagi kekerasan dari oknum guru ke siswa didik kedepannya," tutupnya.

(Release Tim)

Editor: SG

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)