GASPOLNEWS // Teluk Kuantan, Riau - "Satu dekade yg lalu, pertama kali saya menginjakkan kaki di Pekanbaru untuk berkuliah, saya sudah sering mendengar nama Bung Asmet. Seperti "LivingLegend/Legenda Hidup" di kalangan aktifis mahasiswa. Nama dan sepak terjang beliau sering disebut oleh mahasiswa perantauan asal Kuantan Singingi di Pekanbaru"
"Bung Asmet tidak hanya populer di kalangan mahasiswa kecamatan asalnya, Benai. Tapi di semua lapisan mahasiswa lintas paguyuban kecamatan, kabupaten dan lintas organisasi. Banyak adik-adik binaan beliau yang sudah berkarir sukses Sampai ke ibukota Jakarta.
"Kala itu ,sebagai Mahasiswa asal Kuantan Singingi tentu saja saya sering "berguru" kepada senior2 Kuansing yg ada di Pekanbaru, nama bung Asmet ini tidak pernah tertinggal, selalu disebut dalam setiap diskusi oleh para senior"
"Saya mengenal beliau secara pribadi sebetulnya belum terlalu lama. Tapi dari beberapa kali saya diskusi dengan bung Asmet, dengan tidak ada keraguan saya meyakini, beliau mampu mengemban amanah rakyat sebagai anggota DPRD Kuansing. Banyak cita-cita beliau untuk masyarakat Benai. Saya terkagum diam saat mendengar beliau menyampaikan cita-citanya untuk masyarakat Benai, LTD dan Pangean"
"Seorang Organisatoris, memiliki kemampuan Memimpin, Memiliki Ide dan peduli terhadap masyarakat. Makanya saya menyebut beliau ini "Manusia Politik dari Benai"
"Pengalaman beliau selama berkiprah sebagai pengusaha sekaligus politisi yang berkiprah di Ibukota Provinsi, di Pekanbaru, pasti akan sangat berguna di meja parlemen nanti dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Benai, LTD dan Pangean"
"Keputusan beliau untuk maju di Pileg ini saya yakini adalah sebagai bentuk pengabdian beliau terhadap kampung halaman. Bukankah Esensi seorang perantau itu untuk kembali pulang dan membangun kampung halaman ?"
"Selamat Berjuang Bung Asmet" !!!
(Zulhadi Kumpai)
