GASPOLNEWS // Pekanbaru_Riau – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Polda Riau menggelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning (LK) 2025.
Apel yang berlangsung pada (20/3/2025) dipimpin oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, bersama Kapolda Riau, Irjen Pol Hery Heryawan.
Sebanyak 3.452 personel dari Polda Riau, jajaran Polres, serta pemerintah daerah diterjunkan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, serta menjaga keamanan masyarakat selama libur Lebaran.
Dalam operasi ini, 63 pos pengamanan telah disiapkan, terdiri dari 37 pos pelayanan, 22 pos pengamanan, dan 4 pos terpadu yang tersebar di berbagai titik strategis di Riau.
“Tujuan operasi ini untuk memberika rasa nyaman bagi seluruh masyarakat riau saat akan mudik maupun kembali ke riau, ujar, “kapolda riau Irjen Pol Hery Heryawan.
Operasi Ketupat LK 2025 akan berlangsung selama dua pekan dengan fokus utama pada pengaturan lalu lintas, patroli keamanan rumah yang ditinggal pemudik, serta pencegahan tindak kriminalitas.
Kapolda Riau, Irjen Pol Hery Heryawan, mengimbau masyarakat yang hendak mudik agar lebih berhati-hati selama perjalanan dan memastikan rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan.
“Pastikan rumah terkunci dengan baik, periksa instalasi listrik dan matikan kompor sebelum berangkat. Kami juga menyediakan layanan penitipan kendaraan di Polsek, Polres, hingga jajaran Polda Riau untuk menjamin keamanan kendaraan selama mudik,” ujar Kapolda.
Selain itu Ditlantas Polda Riau telah menerima Surat edaran dari Dinas perhubungan pemerintah Provinsi Riau, Larangan kendaraan sumbu dua dan tiga akan diberlakukan untuk tidak melintas pada tanggal 28 maret 2025 atau H- 3 sampai H + 3 atau pada tanggal 04 April 2025.
“Ya kami sudah menerima surat edaran dari gubernur riau melalui dinas perhubungan, kendaraan sumbu dua dan tiga ini untuk tidak melintas agar para pemudik nyaman dan lancar menuju kampung halaman”, ujar Kombes Pol Taufik Lukman.
Dengan pengamanan yang ketat dan kerja sama semua pihak, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat".
(Release)
Komentar0