BSY6Tpd7TfW7TfOpGpY6TpMiTA==

Mahasiswa Andalas Lakukan Aksi Demo di Depan Gerbang Kantor Bupati Labusel


GASPOLNEWS // Kotapinang_Labusel, Sumut - Ka.Unit Ketertiban Umum Satpol-PP Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara, menanggapi aspirasi puluhan massa aksi dari mahasiswa Universitas Andalas, Terlihat di lapangan hampir lebih kurang tiga jam Kordinator Lapangan (Korlap) berorasi dan sempat membakar dua ban bekas di depan pintu gerbang Kantor Bupati Labuhanbatu Selatan(Labusel), Sumatera Utara, tempat nya di Jalinsum Kotapinang-Gunung Tua,Desa Sosopan pada kamis (30/01/2025) sekitar pukul:15.30,wib

Tampak di area aksi tersebut tidak ada satupun terlihat perwakilan dari pemerintahan yang datang untuk menanggapi aspirasi mahasiswa.terkait di kinerja Bupati H Edimin dan Wakilnya H Ahmad Padli Tanjung selama menjabat.Bahkan Plt Sekda dan jajaran staf ahli,serta OPD yang terkait tak kunjung kelihatan juga.

Dari sini,disinyalir kinerja pemerintahan H Edimin dan Ahmad Padli Tanjung sangat bobrok,apalagi di akhir-akhir masa jabatan sepertinya sudah acuh tak acuh lagi dengan kondisi pemerintahannya, artian sudah tidak semangat lagi seperti awal-awal masa kinerja mereka dahulu.


Ka.unit Satpol-PP Benget Paringotan Manalu menjelaskan di depan adik-adik mahasiswa,kalau memang terbukti Bupati ataupun Wakil Bupati dengan tuduhan adik-adik sebagai mana dalam orasi adik-adik tadi, apalagi ada dua alat bukti kejanggalan yang adik-adik pegang,silahkan adik-adik lapor ke penegak hukum, jangan asal sedikit ngak senang demo.

” Capek adek-adek berorasi,"toh Bupati dan Wakil Bupati saat ini tidak berada di kantor,"ucapnya.

Ferdiansyah Ritonga selaku Korlap dalam orasinya yang meminta Bupati atau Wakil Bupati agar menjelaskan secara kongkrit dan transparan di kinerja mereka selama lima tahun belakangan di depan publik.

Adapun info yang kita dapatkan masa kinerja Bupati,diduga amburadulnya pembangunan insfrastruktur,adanya pemberian upeti rutin di setiap bulanya dari ASN serta Pj Kades yang menjabat agar aman dari posisinya, terakhir diduga adanya ASN sampai detik-detik akhir masa jabatan Bupati belum juga dilantik padahal fulus sudah diberikan, namun pelantikan tak kunjung dilaksanakan oleh Bupati bahkan ada yang sudah lebih kurang dua tahun belum juga dilantik.

Walaupun dengan tiga surat audensi yang telah kami layangkan tidak digubris,kami tetap suarakan melalui mikrofon mini ini untuk Bupati dan Wakil Bupati tercinta.

Tunggu suara masyarakatmu dari mahasiswa,kami akan datang dengan massa yang lebih banyak,dan kembali meminta keterbukaan publik yang anda lakukan dimasa kinerja anda selama lebih kurang lima tahun,dan keterbukaan informasi publik diatur oleh UU Nomor 14 Tahun 2008,akhiri orasi dan bubar secara teratur.(red- tr)

Reporter//tintarilissemata.

Komentar0

Type above and press Enter to search.