GASPOLNEWS // Indragiri Hilir, Riau - Tragedi kecelakaan laut yang menewaskan 2 warga penambang sebuah pompong di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) masih menyisakan tanda tanya besar di tengah masyarakat.
Berbagai spekulasi bermunculan, termasuk dugaan penyebab insiden ini dikarenakan oleh "speedboat hantu" yang tengah viral di media sosial. Namun, ada juga dugaan penyebab lainnya, seperti dari pemaparan beberapa penambang pompong kepada awak media saat penelusuran ke lapangan.
Salah seorang penambang yang enggan disebutkan namanya menuturkan bahwa dari kondisi fisik kerusakan pompong pada bagian tengah, ada kemungkinan kecelakaan disebabkan oleh speedboat berkecepatan tinggi yang berukuran tidak mesti sebesar "speedboat hantu".
"Sepertinya speedboat yang lebih kecil. Kalau memang speedboat hantu, pasti pompong itu sudah hancur total. Karena bagian depan sekali dan haluannya masih utuh. Dugaan saya, bisa jadi saat peristiwa atap pompong tersebut tersangkut di mesin boat, lalu saat boat terhempas ke air, menyebabkan badan kapal patah di tengah," ujarnya.
Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap fakta sebenarnya. Ketua PPWI, Rosmely, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing isu yang belum terbukti kebenarannya.
"Serahkan semua kepada pihak kepolisian. Namun, jika ada informasi yang bisa membantu penyelidikan, segera sampaikan. Dengan kerjasama yang baik, aparat hukum dapat mengungkap kebenaran di balik kecelakaan ini," tegas Mely
PPWI juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan berita hoaks yang dapat memperkeruh situasi. Sikap bijak dalam menyaring informasi sangat diperlukan agar tidak menimbulkan kepanikan atau spekulasi yang tidak berdasar.
(RM)
Komentar0