GASPOLNEWS.COM // Labusel, Sumut - Pemerintah disinyalir melalui perusahaan pertamina milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan motto “BUMN untuk Indonesia” dengan cire values nya Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal,Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK), sepertinya akhlak hanya ada dalam slogan saja.
Pasalnya, jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 SPBU yang ada di Labuhanbatu Selatan sepertinya tidak menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dan pertalite, dikarenakan banyak keluhan pengendara susahnya mendapat BBM di SPBU-SPBU yang ada di Labusel.
Diketahui jumlah SPBU di labusel cukup signifikan lebih kurang mencapai 10 Unit SPBU keseluruhan nya berada di jalinsum,bisa bisanya stock BBM tidak ada alias kosong.
Nano (23) nama samaran petugas di salah satu SPBU yang ada dilabusel saat dikonfirmasi Wartawan atas kekosongan BBM beliau menjelaskan"Sudah seminggu ini pak BBM jenis solar dan pertalite susah."
Dikuatkan dengan ucapannya mau di SPBU manapun Bapak tanyak di pastikan semua SPBU tersebut kosong.makanya truck truck pada banyak yang ngantri menunggu tanki Pertamina tiba di SPBU.Penyebab kekosongan BBM tersebut kita kurang tau pak,kalau kita sebagai penjual tidak mau kosong BBM di tangki timbun, semakin banyak BBM dijual semakin banyak SPBU mendapatkan keuntungan,"jelasnya.
Usuf (40) salah satu sopir Truck Tronton lintas Medan Jakarta bermuatan barang kelontong merasakan kekecewaan dengan kinerja pemerintah serta manajemen SPBU yang sebelumnya sudah mengantisipasi pengaturan proses dan pengelola bagaimana stock BBM menjelang Hari Natal dan Tahun Baru ini.
"Kami jelas rugi dengan Kelangkahan BBM ini pak,jelas bertambah kos makan yang harus kami keluarkan,yang semestinya sampai di Medan 4 hari menjadi 6 hari.
Kalau toke mana mau tau tentang Kelangkahan BBM.Serta bertambah nya kos pengeluaran yang intinya kita tanggung sendiri,"ucapnya.
Ditempat terpisah, Kabag ekonomi labusel Doly M.Wijaya saat dikonfirmasi lewat Hp selulernya mengatakan kita koordinasikan dulu pak, dengan pihak Pertamina apa kendala sehingga terjadi kelangkahan maupun sampai kekosongan BBM jenis solar dan pertalite di SPBU -SPBU yang ada di Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara (Labusel).Dihari Senin kita lakukan dengan pihak Pertamina ya pak,gak mungkin hari ini pak ini kan hari Sabtu (21/12/2024) libur kerja,"jelasnya.
Sementara Kadis Disperindagkop J.hrp saat dikonfirmasi lewat Hp selulernya mengatakan dan menjelaskan tentang Kelangkahan BBM yang ada dilabusel,kita dari dinas ini sangat susah memantau nominal pembelian BBM dari SPBU, dikarenakan pihak SPBU tidak pernah memberikan laporan penjualan mereka kedinas, makanya kita tidak pernah mengerti dengan kekosongan BBM di SPBU Labuhanbatu Selatan ini.
"Karena tugas Kita dari dinas hanya mentera ulang mesin pompa BBM yang ada di SPBU tersebut,yang intinya mengenai hitungan BBM Link kita ke SPBU tidak ada dengan sirkulasi perputaran pembelian BBM mereka dari pertamina, sehingga kita tidak mengetahui kalkulator berapa pembelian dan penjualan mereka.
"Begitu pun nanti saya coba telpon Kabid saya, mengenai Kelangkahan BBM jenis solar dan pertalite dilabusel,"ucapnya.(Tr)
Reporter//tintarilissemata
(SA.Pasaribu)
Komentar0