GASPOLNEWS.COM // Kampar - Berdasarkan hasil pengecekan keuangan yang dilakukan oleh pemilik KSU (koperasi serba usaha) Ragian Candra Tamba menemukan adanya penyimpangan dalam sirkulasi uang keluar dan masuk yang dilakukan oleh karyawannya bernama Muhamad Ridwan Nasution berkisar 40 juta (empat puluh juta), Senin,24/06/2024.
Diketahui karyawan yang menggelapkan uang milik Ragian Candra Tamba adalah bernama Muhamad Ridwan Nasution, kelahiran Kandis, 4 Agustus 2002, warga Desa Ujung Kurap, Kecamatan Batunadua, Padang Sidempuan.
Tak main-main dalam ketegasan dalam menjalankan roda usahanya serta berlaku adil dalam hak dan tanggungjawab kepada karyawannya, Ragian Candra Tamba sangat kecewa atas perlakuan dan penggelapan uang yang dilakukan oleh Muhamad Ridwan Nasution.
Ragian menjelaskan "Muhamad Ridwan Nasution kerap dipanggil lae opus telah menggelapkan uang kas KSU kurang lebih 40 juta, itupun saya ketahui setelah saya perintahkan tim pemeriksa atau audit melakukan pengecekan dan menelusuri aliran uang dari nasabah dan dropping nasabah",
"Pada tanggal 5 Juni 2024 saya dan tim melakukan pemeriksaan dan didapati ada selisih pengurangan uang yang dilakukan oleh si opus, dan selanjutnya pada tanggal 6 Juni 2024 saya hendak memanggil guna mempertanyakan kepada opus, namun saat saya ke kantor karyawan saya Muhamad Ridwan Nasution alias opus sudah tidak berada di kantor, saya pun langsung cek ke kamarnya memang tidak ada barang-barangnya, kemungkinan setelah mendengar saya lakukan pemeriksaan tanggal 5 Juni 2024 dia tau dan langsung melarikan diri dari kantor saya", ungkapnya,
Lanjut Ragian menambahkan "saya rasa tidak ada yang tidak sesuai yang saya lakukan kepada si opus itu, semua keperluan sampai tempat tinggal saya sediakan, jika dia butuh uang saya berikan namun seperti ini perlakuannya kepada saya",
"Beberapa kali saya coba hubungi saat handphonenya aktif agar kembali bekerja dan mengenai uang yang digelapkannya bisa kita sesuaikan atau nanti kita potong gaji, itu yang saya sampaikan kepada Muhamad Ridwan Nasution, tapi setelah itu handphone tidak aktif dan nomornya tidak dapat dihubungi lagi"
Akhirnya, Ragian Candra Tamba yang sudah gerah atas kecurangan dan kebohongan karyawannya itu akan melaporkan perihal penggelapan uang yang dilakukan oleh karyawannya kepada pihak kepolisan.
Ragian juga menegaskan "bahkan sampai ke kepolisian Padang Sidempuan pun akan saya buat laporan juga, agar si Muhamad Ridwan Nasution itu dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya, pungkasnya
Sampai berita ini diterbitkan yang bersangkutan Muhamad Ridwan Nasution tidak dapat dihubungi via telepon dan pesan WhatsApp.
(SG)