GASPOLNEWS.COM // SIAK - Belasan mobil Tanki CPO mengantri di badan jalan lintas Pekanbaru Kandis, diduga mereka melakukan pencurian minyak (CPO) milik perusahaan, dengan cara mengambil minyak dari mobil Tanki yang di salin ke drum, kamis (30/05/2024)
Tidak perduli itu hari pagi siang dan malam, ironisnya lagi di jalan lintas yg di lalui dan banyak orang melihatnya, di tepi badan jalan bahkan pagi siang malam tampa henti nya oknum pelaku selalu saja nekat melakukan aksinya mencuri
Gudang penampungan minyak CPO milik perusahaan yang belum diketahui dari perusahaan mana diduga milik inisial H yang berbatasan dengan gerbang tol kandis selatan.
Setelah awak media mengambil foto lalu dua orang pria bertubuh tegap dan kekar itu menghampiri wartawan sambil membentak dan bermaksud untuk menghapus foto dari handphone wartawan tersebut.
Kedua (2) pekerja yang mendatangi awak media seakan menghalang-halangi serta memprovokasi awak media yang melakukan peliputan di lokasi.
Namun awak media inisiasl DW tidak perduli dengan kemarahan oknum dari dua orang pekerja mafia pencurian minyak CPO tersebut .
Lalu oknum mafia diduga pelaku dari pencurian minyak CPO milik perusahaan tersebut membujuk wartawan untuk tidak menaikan berita nya dan mengatakan "kalau kami ini hanya pekerjaan bos, kami tinggal nya di pekanbaru".
Selanjutnya, lelaki yang mengaku pekerja mengatakan kepada rekan nya "telepon bos aja".
Lelaki diduga pekerja di lokasi tersebut berupaya menyelamatkan diri dari perbuatanya agar tidak di publikasikan dengan cara memohon untuk menghapus foto.
Setelah di konfirmasi kepada bos besar dari para mafia minyak
(CPO) pemilik perusahaan tersebut, ternyata tidak bisa di hubungi dan karena hp nya tidak aktif dan pesan singkat via WhatsApp juga tidak bisa terkirim atau ceklis satu(1). Ujarnya,
Berselang tiga hari kemudian, awak media kembali mencoba menghubungi nya lagi.
Setelah dikonfirmasi awak media dengan pekerja seperti itu, para pekerja yang mengambil minyak dari mobil (CPO) milik perusahaan tersebut mengatakan "tidak ada yang di rugikan disini, kalo tidak percaya silakan di laporkan ke polisi dan boleh di cek kalau ada laporan perusahaan yang di rugikan,
"Boleh di cek di Polsek Kandis atau silakan di laporkan , kalo ada yang di rugikan" ucap pekerja melalui via seluler hp nya ketika di konfirmasi awak media.
Pekerja mencoba mengalihkan pembicaraan dengan cara mengatakan kalo wartawan itu memang terbuka, untuk informasi dimasyarakat, kalau bisa cobalah yang lain-lain itu juga di beritakan, masih banyak yang kurang transparan, judi togel dan judi tembak ikan" tutur nya.
Bahkan pekerja itu berulang kali mengatakan "kalo ada yang di rugikan boleh di cek di Polsek Kandis", tegasnya
Setelah mengkonfirmasi para pekerja dan diduga bos pemilik gudang penampungan minyak CPO, awak media akan melaporkan temuan investigasi ini ke APH polsek kandis.
Sampai berita ini dinaikkan para awak media terus akan menggali dan menginvestigasi segala bentuk kejahatan baik mafia minyak, judi togel, dan tembak ikan(gelper).
(DW-Kabiro Siak)
Komentar0